The 5-Second Trick For reformasi intelijen indonesia
The 5-Second Trick For reformasi intelijen indonesia
Blog Article
“The return” with the President’s full Handle in excess of BIN has brought back again Reminiscences and problems with regards to the likely for ‘misuse’ of intelligence for the government’s political pursuits. Particularly in the midst of the present momentum of the Covid-19 pandemic, in which the President has the authority to take quickly, unpopular, and crisis political and coverage techniques, such as the deployment of military services and intelligence forces to aid attempts to manage the threat of the Covid-19 pandemic.
Praktik intelijen tidak seperti lembaga pro-justisia yang mengumpulkan bukti selengkap-lengkapnya untuk menggolongkan sebuah tindakan sebagai perbuatan melawan hukum. Penarikan kesimpulan tidak perlu mengandalkan bukti-bukti yang lengkap, melainkan informasi yang paling sedikit mengandung asumsi.
Kebutuhan atau kepentingan politik akhirnya harus memaksa para pelaku intelijen yang menghadapi hukum bahkan menjalani pidana. Ketentuan hukum ditegakkan namun tidak pernah menyentuh degree person.
Left radical groups: whoever has a social-democratic or communist/ Marxist political orientation;
produksi intelijen tersebut. Cara pandang pimpinan terhadap ancaman juga menjadi variabel produk intelijen tersebut digunakan atau tidak atau bisa karena perbedaan pandangan politik si pembuat kebijakan.
Namun, setiap perkembangan pasti diiringi dengan tantangan. Andhika menyoroti bahwa mentalitas di lingkungan intelijen semakin terbuka, yang pada akhirnya dapat mengompromikan prinsip-prinsip kerahasiaan. Ia juga mencatat bahwa partisipasi dari masyarakat sipil dalam struktur BIN masih minim.
Legislation only minimally guard and enrich the participation of marginalized teams or Other individuals experiencing discrimination in Culture.
The federal government doesn't have the right to interfere with The inner self-governance of the CSO. The Law on Foundations, even so, stipulates which the organizational structure of the foundation have to consist of three organs: the Governing Board (
Ongoing dialogue in the House of Representative to the EIT Law revision expands the scope of hoax criminalization (Short article 45C) by including prohibiting the distribute of Wrong facts that triggers difficulty/chaos (‘keonaran’) during the community.
Cara pandang Soeharto terhadap ancaman yang muncul saat itu menjadikan intelijen tidak hanya sebagai instrumen politik, tapi juga menjadikan intelijen sebagai konsolidasi militer.
Namun langkah intelijen untuk melindungi atau menyelamatkan masyarakat, kerap kali tidak mendapat apresiasi yang layak. Bahkan masyarakat seakan tengah dijangkiti oleh sindrom ketakutan terhadap intelijen. Bahkan sebagian besar wakil rakyat juga demikian.[fourteen]
From the Soekarno era, the obstacle for that intelligence Business was While using the BKI coordination program at the level of institutional leadership (like the Head from the Attorney Standard’s Business office as well as Military services Leadership) who were not Lively in specialized coordination activities. In exercise, leaders frequently appoint officers not qualified to help make direct choices or of small rank. Consequently, BKI, which was set reformasi intelijen up according to Federal government Regulation no. 64 of 1958, was only under a 12 months outdated. President Soekarno then formed BPI by way of Governing administration Regulation no.
Mendefinisikan pandemi sebagai ancaman keamanan nasional sendiri merupakan hal yang tepat. Pandemi Covid 19 sendiri telah bertransformasi menjadi masalah multidimensional yang tidak hanya menyerang kesehatan manusia namun juga keamanan nasional.
Jurnal Intelijen adalah media massa yang bersifat umum yang mengulas sisi pemberitaan secara mendalam. Dalam beberapa berita akan disajikan circumstance, foresight, prediksi, dan rekomendasi yang disarankan oleh Redaksi untuk dilaksanakan oleh pemangku kepentingan terkait. Pemilihan kata "intelijen" yang mengandung makna cerdas dan tepat yang artinya jurnalis dan jajaran Redaksi dalam membuat berita akan dilakukan dengan cermat, tepat, cepat dan menghadirkan narasumber yang kompeten. Disamping itu, media massa ini tidak terkait dengan lembaga intelijen manapun juga baik dalam dan luar negeri. Kami mengundang pembaca dan pemangku kepentingan dan pihak manapun baik di dalam dan luar negeri untuk bekerjasama dengan media massa ini baik terkait indepht reporting, kerjasama pemberitaan ataupun kerjasama lainnya.